Minggu, 18 April 2010

Tugas 8

1). jelaskan mengapa pendelegasian wewenang merupakan kunci dari organisasi ?

Jawab :

agar bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah konsekuensi logis dari semakin besarnya organisasi tersebut.

2). Mengapa atasan tidak mau mendelegasikan wewenang kepada bawahnya dan mengapa pula bawahan tidak mau menerima pendelegasian dari atasannya ?

Jawab :

A). Atasan tidak mendelegasikan :
-* Adanya kecenderungan pada manusia untuk ingin melaksanakan hal-hal tertentu secara pribadi.
-*Perasaan takut untuk di publikasikan atau Ekspose.
-*Sikap atau pandangan bahwa pihak bawahan tidak mampu menggunakan wewenang dengan tepat.

B). bawahan tidak mau menerima Delegasi :
-* Keengganan untuk menanggung risiko
-* adanya rasa takut setelah delegasi tidak sesuai apa yang diharapkan.

3). Mengapa taggung jawab tidak dapat didelegasikan ? Jelaskan ?

Jawab :

setiap deleget yang telah menerima wewenang, tetap harus mempertanggungjawabkannya kepada delegator, penanggung jawab terakhir tetap berada di tangan delegator.

4). Menurut Sumbernya kekekuasaan itu terbagi 6.. Sebutkan dan jelaskan ?

Jawab :

a). Reward Power

kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari seseorang yang posisinya memungkinkan dirinya untuk memberikan penghargaan terhadap orang-orang yang berada di bawahnya


b). Coercive Power

Kekuasaan untuk memberikan hukuman adalah kebalikan atau sisi negatif dari reward power


c). Legitimate Power

Legitimate Power atau Kekuasaan yang Sah adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari suatu legitimasi tertentu


d). Expert Power

Kekuasaan yang berdasarkan keahlian atau kepakaran adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari kepakaran atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang


e). Referent Power

kekuasaan yang muncul akibat adanya karakteristik yang diharapkan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang memiliki pengaruh terhadap seseorang atau sekelompok orang tersebut

Tugas 7

1.Keputusan adalah suatu penetapan yang telah bulat atau pasti dan tidak akan berubah dalam pemilihan alternatif terbaik diantara berbagai alternatif yang ada. sedangkan Pengambilan Keputusan adalah suatu tahap atau proses dimana belum ada penetapan yang tepat atau bulat terhadap suatu pemilihan alternatif terbaik diantara berbagai alternatif yang ada dan masih bisa berubah untuk memilih terhadap suatu pilihan.

2.Proses pengambilan keputusan:
a. Proses Pengambilan Keputusan Mencakup
* Identifikasi dan diagnosis masalah
* Pengumpulan dan analisis data yang relevan
* Pengembangan & evaluasi alternatif
* pemilihan alternatif terbaik
* Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil-hasil.
b. Tipe-tipe keputusan manajemen
* Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
* Keputusan-keputusan pribadi & strategi
* keputusan-keputusan dasar dan rutin

3.3.Menurut saya tergantung dengan sikon dan seberat apa keputusan yang akan kita putuskan dan seberapa besar tanggung jawabnya.maksudnya begini,suatu keputusan bermacam-macam dan setiap individu akan beropini berbeda2 oleh karena itu jika keputusan tersebut masih terhitung ringan dan tanggung jawabnya masih bisa kita selesaikan sendiri atau katakanlah keputusan itu sangat privacy maka sebaiknya dan bagusnya saya akan mengambil keputusan sendiri.tetapi jika sebaliknya maka sebaiknya mengambil keputusan secara kelompok. intinya saya proritaskan mengmbil keputusan secara berkelompok.mengambil keputusan secara berkelompok lebih ringan karena banyak saran,masukan ataupun alternatif lain yang bisa kita jadikan referensi untuk mengmbil keputusan sebaik mungkin dan setepat mungkin.

4.-Karena setiap orang pola pikirnya berbeda-beda
-tingkat keputusan dan tanggung jawab keputusannya berbeda
-situasi dan kondisi sangat berpengaruh
-karena hidup adalah sebuah pilihan & semua orang yang hidup pasti akan dihadapkan dengan pilihan yang berujung pada keputusan.

Tugas 6



1.Beberapa istilah untuk menyebut Motivasi antara lain:

a.Kebutuhan (Need)

b.Desakan (Urge)

c.Keinginan (Wish)

d.Dorongan (Drive)

e.Impian (Dreaming)

2. Gambaran framework (kerangka kerja ) dari motivasi :
Keterangan :

* Nomor 5 kebutuhan aktualisai diri

* Nomor 4 kebutuhan harga diri

* Nomor 3 kebutuhan sosial

* Nomor 2 kebutuhan keamanan

* Nomor 1 kebutuhan fisiologis

Lima (5) kebutuhan dasar Maslow – disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :

1) Kebutuhan Fisiologis

Contoh : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.

2) Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan

Contoh : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.

3) Kebutuhan Sosial

Contoh : Memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.

4) Kebutuhan Penghargaan

Contoh : Pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.

5) Kebutuhan Aktualisasi Diri

Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.

Teori Herzberg (Teori 2 Faktor)

Ketidakpuasan dan kepuasan muncul dari 2 faktor yang berbeda, yaitu:

a) Faktor penyebab ketidakpuasan /Faktor hygiene

Yaitu mempengaruhi konteks tempat pekerjaan dilakukan

Contoh : Gaji, kondisi kerja dan kebijaksanaan perusahaan

b) Faktor penyebab kepuasan /Faktor yang memotivasi

Yaitu berkaitan dengan isi pekerjaan dan imbalan prestasi kerja

Contoh : Prestasi, pengakuan, tanggungjawab dan kemajuan

Bahwa orang memilih bagaimana bertindak dari berbagai alternatif tingkahlaku,berdasarkan harapannya apakah ada keuntungan yang diperoleh dari tiap tingkah laku.

3.

Rabu, 14 April 2010

Tugas 5

1. apa yang anda ketahui tentang konflik? jelaskan menurut pendapat anda?
2. Apa yang menyebabkan timbulnya konflik diantara kelompok? Jelaskan!
3. mengapa orang beranggap bahwa pertentangan kelompok itu bersifat negatif?
jelaskan?
4. Menurut jenisnya konflik ada 4 yaitu : Personal role conflict, Inter role conflict ,Intersender conflict, Intrasender conflict. Berikan masing - masing contohnya sesuai dengan konflik yang pernah anda alami atau yang pernah anda lihat ?
5. mengapa hidup harus ada konflik ? jelaskan menurut anda?
Jawab:
1. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

2. Konflik yang terjadi antar kelompok biasanya didasari adanya perbedaan pemikiran , visi dan misi , perbedaan kebudayaan , agama, kepentingan yang berbeda, perbedaan prinsip, dll. Karena adanya perbedaan tersebut tidak dapat disatukan, sehingga terjadi suatu konflik. Contohnya dalam hal perbedaan beragama, di negara lain yang mayoritas masyarakatnya beragama non muslim memperbolehkan masyarakatnya mengkonsumsi daging yang di haramkan oleh agama islam, seperti daging babi dll.

3. Karena pertentangan kelompok itu melibatkan banyak individu atau beberapa orang yang memiliki pola pikir yang berbeda, sehingga apabila individu - individu itu tergabung dalam suatu kelompok, akan sulit mengontrol emosi ataupun kegiatan - kegiatan yang dilakukan oleh anggota kelompok tersebut . Dari sulitnya mengontrol emosi tersebut individu -individu dapat melakukan pengerusakan - pengerusakan dimana pun dan kapanpun tanpa memperhatikan sekitarnya.

4. 1. Personal role conflict , konflik yang terjadi ketika aktivitas yang diharapkan dari pemegang peran melanggar moral dan nilai yang dimiliki individu tersebut. Contohnya: seseorang yang harus menjual produk dengan harga tinggi, padahal dia sadar bahwa calon konsumennya membutuhkan keuangan untuk ongkos sekolahnya.
2. Inter role conflict, Konflik ini dihasilkan dari persyaratan yang berbeda dari dua atau lebih peran yang harus dijalankan pada saat bersamaan. Contohnya, seorang ibu yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya, karena harus menjaga anaknya yang dirawat di rumah sakit.
3. Intersender confict, konflik yang terjadi ketika individu-individu pemegang peran dengan harapan yang berbeda saling berinterkasi.Contohnya : seorang karyawan yang bekerja sesuai perintah dengan baik dan ad orang yang puas akan hasilnya, tapi ada juga yang tidak.
4. Intrasender conflict, merupakan konflik yang terjadi dalam individu pemegang peran karena peran yang diterima oleh individu bertentangan atau tidak konsisten dengan harapan pemegang peran.Contohnya: seseorang yang diberikan tugas dan harus melaksanakannhya tetapi dia tidak memiliki orang-orang yang akan membantu dalam tugasnya itu.

5. Karena sebernarnya setiap manusia memiliki pemikiran yang berbeda - beda sehingga terjadi suatu konflik . Dari konflik tersebut manusia dituntut untuk saling membantu atau berinteraksi untuk memecahkan konflik yang ada.

Tugas 4

1. Karyawan di perusahaan farmasi”Maja” tidak memiliki motivasi untuk bekerja. Karyawan disini tidak memiliki motivasi karena tidak memiliki kepuasan dalam pekerjaannya. Karyawan tidak hanya membutuhkan kebutuhan fisikologis yang berupa Uang, kondisi dan “benefist” dan lainnya. Karyawan juga membutuhan akan kedudukan dan promosi dibidang kepegawaian. Kebutuhan akan simbul-simbul dalam statusnya seseorang serta prestise yang ditampilkannya.
Dan yang lainnya yang dimaksud dapat berupa:
- Kebutuhan keamanan dan keselamatan. Kebutuhan ini mengarahkan rasa keamanan, ketentraman dan jaminan seseorang dalam kedudukannya, jabatan-nya, wewenangnya dan tanggung jawabnya sebagai karyawan.
- Kebutuhan akan prestasi (Esteem Needs). Kebutuhan akan kedudukan dan promosi dibidang kepegawaian. Kebutuhan akan simbul-simbul dalam statusnya seseorang serta prestise yang ditampilkannya.
- Kebutuhan mempertinggi kapisitas kerja (Self actualization). Karyawan dapat mengembangkan kapasitas kerjanya dengan baik. Hal ini merupakan kebutuhan untuk mewujudkan segala kemampuan (kebolehannya) dan keterampilan para karyawan.
2. Karyawan dapat termotivasi jika dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Karyawan mengharapkan mendapatkan upah yang layak dan memiliki kesempatan pengembangan diri yang sama terhadap pembantu karyawan. Menurut saya rangga dikendalikan secara internal rangga harus menyelesaikan masalah karyawan didalam perusahaannya.
3. Harus mendorong motivasi karyawan dalam bekerja ini sangat penting kalau tidak ada motivasi maka pekerjaan akan tidak beres. Setelah itu bicarakan dengan para karyawan apa yang diinginkan oleh para karyawan untuk memotivasi mereka dalam bekerja.

Nama Kelompok:
AHMAD BAYHAKI ( 30109135 )
WAWAN NURJUNIAWAN ( 34109619 )