Jumat, 07 Mei 2010

Patung Liberty (Sejarah Pembuatan Hingga Menghilangnya)

Patung Liberty, kebanggaan dan simbol Kota New York, ternyata bukan dibuat di New York. Patung tersebut, yang ternyata di desain oleh pemahat Prancis, Frederic-Auguste Bartholdi pertama kali dibangun dan disusun di Prancis pada tahun 1874. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika yang ke-100.
Setelah selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke-100.

Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasan setinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagian luarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel.

Patung Liberty dihilangkan David Copperfield

Kalau pada tulisan sebelumnya saya memberitahukan tentang trik terbangnya David Copperfield, maka pada tulisan ini saya coba dengan trik lainnya.

Ada yang masih ingat ketika David menghilangkan patung Liberty? Masih ingat bagaimana gemuruh sorakan penontonnya ketika menyaksikan dengan mata kepala sendiri bahwa patung tersebut menghilang?

Yup, itulah kelihaian ilusionis David Copperfield yang dulu katanya pernah menawarkan menghilangkan “sejenak” Monumen Nasional di Jakarta namun ditolak itu. Sekarang pertanyaannya, bagaimana ia melakukannya? Banyak orang (seperti biasa, saya juga) yang awalnya mengira bahwa ia memindahkannya ke alam lain atau apalah itu namanya. Tapi…

Bagaimana David Melakukannya?

Penonton yang melihat langsung di dekat patung Liberty duduk dalam sebuah platform dimana mereka dapat melihat patung tersebut melalui 2 buah pilar pada jarak tertentu. Namun, pada trik ini ternyata platform tersebut memegang peranan besar. Ya, platform tersebut dapat berputar! Apa jadinya bila platform yang diduduki penonton tersebut dapat berputar? Simak terus!

Sebagai permulaan, David memperlihatkan patung tersebut kepada penonton sebagai tanda bahwa patung itu masih berada di tempatnya. Pada gambar asli terlihat bahwa di sekeliling patung Liberty terdapat setting lampu yang menyala.

Kemudian layar dibentangkan di antara 2 buah pilar untuk menghalangi pandangan penonton. Pada saat ini, setting lampu di sekeliling patung dan juga seluruh lampu yang ada di patung itu sendiri juga dimatikan. Hmm… Buat pemadaman lampu ini kira-kira biayanya berapa ya?

Setting tempat pada malam hari dan pandangan yang gelap semakin menyempurnakan trik ini. Sementara itu platform pun berputar dengan amat halus yang pada akhirnya akan mengarahkan penonton (setelah layar dibuka) pada tempat pandang yang baru (tanpa patung) dengan setting lampu melingkar yang sama persis seperti sebelumnya. Ingat, pada saat platform berputar, penonton tidak menyadari dan tidak akan melihat patung Liberty yang sebenarnya hanya berada di sudut lain pada saat itu dikarenakan tidak adanya penerangan dan tempat yang gelap.

Penonton pun bersorak ketika dilihatnya patung tersebut menghilang (padahal mereka hanya bergeser dari posisi semula). Sama seperti langkah di atas, untuk mengembalikan patung tersebut, platform tinggal diputar ke posisinya semula pada saat layar dibentangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar